Langsung ke konten utama

Oh... LEON~ Resident Evil 4 Remake is Here!

Mungkin ini pertama kalinya aku review game di sini, tapi ini pantas dan seru untuk dibahas banget karena memang aku sedang senang sekali dengan game satu ini...

jang~ jang~

RESIDENT EVIL 4 REMAKE 

Seperti game originalnya, Resident Evil 4 Remake memang sebuah garapan ulang Capcom untuk game dengan judul yang sama sebelumnya. Game RE4 ini sebelumnya adalah sebuah game pelopor shooting game dengan mengikuti sudut pandang 3rd person pertama. Apalagi, game ini begitu hype ketika aku masih SD yang pada waktu itu marak sekali PS2.

Resident Evin 4 remake masih keluaran dari produser yang sama, yaitu Capcom, setelah meliris RE edisi sebelumnya yang termasuk juga garapan ulang alias remake (terkecuali Resident Evil 8 Village yang meneruskan cerita perjalanan Ethan Winter). RE4 ini ternyata tidak lepas dari garapan ulang Capcom karena memang game ini lebih populer di kalangan banyak orang, Game ini bisa dimainkan di PS 4 dan 5, xbox, dan PC dengan spec tertentu. Game ini sudah rilis sejak tanggal 24 Maret 2023 kemarin di Steam (bisa klik langsung di sini).

Setelah melakukan riset dadakan di YouTube untuk melihat bagaimana game play dari game ini, secara garis besar, RE4 Remake tidaklah jauh berbeda dengan yang original. RE4 Remake masih menunjukan alur cerita yang sama, karakter-karakter yang sama, tempat yang sama-

Yah... namanya juga garapan ulang...

Lalu, apa yang membuatnya berbeda?

BANYAK!!!

Jujur, RE4 Remake ini benar-benar sebuah remake! Ini memang yang disebut sebagai garapan ulang untuk mengkoreksi dari beberapa hal jangkal di dalam game RE4 original sebelumnya. Selain karena grafik game yang kualitasnya ditingkatkan, bisa dilihat juga dari perkembangan karakter di dalam game dan detail cerita dan monster-monster lebih dikulik.

Disclaimer!

Sebelum pembahasan dikulik lebih dalam, ada yang ingin disampaikan terlebih dahulu bahwa ini adalah pendapat pribadi aku sebagai penikmat nonton orang lain bermain game ini. Aku tidak bermain game ini secara langsung ataupun pernah bermain (hanya main di RE4 original, itupun hanya sampai desa saja), sehingga pembahasan ini hanya dikulik pandangan sudut pandang unsur-unsur naratif ataupun grafik. Maaf sekali karena aku tidak bisa mengulik gameplay nya bagaimana karena belum bermain.

Lanjut...

Jadi awalnya, setelah melihat demo gameplay-nya, yaitu RE4 Chainsaw Demo, aku hanya mengira bahwa game ini hanya digarap ulang hanya menggantikan desain grafiknya yang diperbagus saja. Huft... jangan asal judgy! Setelah mengikuti perjalanannya, aku baru merasa bahwa game ini benar-benar dirombak ulang ke sisi yang sangat baik. Garapan ulang ini tidak merusak game-nya, tapi lebih memperjelas alur ceritanya, latar belakangnya, dan beberapa karakter yang lebih mendapatkan detail penjelasan yang sangat menarik.

Hal yang membuatku paling suka RE4 remake ini adalah alur cerita dari game ini makin dibuat lebih bagus, detail-detail yang sangat menarik, dan adanya perkembangan karakter. Dimulai dengan alur ceritanya (tidak akan diceritakan panjang), memang sama plek dengan RE4 original. Memang berfokus pada misi Leon untuk mencari putri presiden Amerika Serikat yang bernama Ashley Graham yang diculik setelah pulang kuliah. Misi ini membawa Leon harus pergi ke Spanyol, ke desa terpelosok untuk mencari Ashley dan membawanya kembali pulang dengan aman ke Amerika. Itu inti ceritanya. Yang membuat alur cerita ini lebih menarik adalah dengan penambahan detail-detail yang memperjelas plot-hole pada cerita RE4 originalnya.

Detail-detail yang diberikan sangat banyak ya. Entah plot hole dari jalan ceritanya ataupun kekosongan cerita dari tiap karakter yang ada. Ada beberapa catatan dan laporan yang bisa ditemukan di dalam game ini yang memberikan cerita tidak secara langsung terjadi di dalam game, namun memberikan gambaran ataupun latar belakang dari cerita tersebut. Mulai dari bagaimana Ashley bisa diculik meskipun dikawal ketat oleh pengawal pribadi yang katanya mantan tentara militer, rumor-rumor di pegunungan dekat desa di mana Ashley dikurung pada awal permainan, hingga detail asal usul plaga yang membuat kekacauan di desa, kastil, hingga pulau tempat melakukan eksperimen saja dikulik hingga tuntas. Ya, bisa dibilang kalau penulisan cerita RE4 remake ini sangat rapi karena menceritakan begitu detail alur ceritanya.

Lalu yang kedua adalah perkembangan karakter. No more words, Capcom memang bisa merombak ulang semua karakternya menjadi lebih hidup. Yang kumaksud lebih hidup ini berarti mereka terlihat seperti orang mati di RE4 original sebelumnya. Tidak, bukan itu! Yang kumaksudkan adalah asal-usul dan perkembangan karakter dari tiap-tiap karakter yang di sana. Seperti yang telah disampaikan, latar belakang karakter di RE4 remake ini memang menjadi pengisi dari plot-hole yang ada di dalam game versi originalnya, Ada banyak karakter yang dikulik begitu detail di dalam game ini, selain karakter utama tampan kita, Leon~, seperti Luis, Sadler, Ramon Salazar, bahkan Jack Krauser pun juga diceritakan dengan bagus.


Ketika Leon S. Kennedy di dalam game versi originalnya hanya ditampilkan sebagai agen khusus presiden Amerika Serikat yang mendapati tugas untuk menyelamatkan putrinya, Ashley Graham, yang diculik, kali ini Leon hadir dengan cerita yang baru. Sebenarnya tidak baru, tapi di sini lebih menunjukan dampak dari insiden Recoon City di hari pertamanya bekerja sebagai polisi di sana. Insiden itu memberikan dampak ke Leon hingga dia mengaku bahwa dirinya sudah berubah. Tapi apa nyatanya? Orang-orang yang mengenalnya dan ditemuinya di sana berkata tidak demikian. Latar belakang dan perkembangan karakter Leon di sini dibahas oleh Capcom. Latar belakangnya jelas, di perjalanan game juga Leon masih bingung dengan dirinya sendiri, dan akhirnya dia bisa melangkah maju menjadi dirinya sendiri.
Ada beberapa momen di mana aku membaca komentar-komentar dari penonton juga bahwa mereka bersependapat dengan Ada dan Krauser yang tidak setuju bahwa Leon telah berubah. Di sini bisa dilihat bahwa Leon S. Kennedy memang tidak berubah. Di luar dari sikap naifnya, dia tetaplah orang yang begitu baik karena mau menyelamatkan Ashley meski sebenarnya sangat merepotkan (di luar tanggung jawab misinya). Dia bisa saja berkhianat dan mengikuti Sadler ataupun Ada yang terbuka untuknya, tapi Leon tetap memilih jalannya sendiri.

Membicarakan Leon, tidak lepas dengan membicarakan Ashley Graham. Benar. Gadis yang dicap penuh beban di game versi originalnya ini telah BERUBAH. Well, I can tell bahwa di sini Ashley dan Leon memiliki interaksi yang bagus selama perjalanan mereka kabur dari tempat mengerikan itu. Selain karena interaksi yang ada, Ashley juga menunjukan perkembangan karakternya yang awalnya penakut dan tidak percaya dengan Leon, menjadi pemberani dan percaya dengan pahlawannya (ugh... aku ingat Ashley bilang my hero ke Leon lagi, dan entah mengapa aku gak suka). Di sini juga peran Ashley tidak hanya diselamatkan oleh Leon saja, tapi juga berperan andil di dalam game yang rasanya meringankan beban player dan cukup membantu untuk menghadapi musuh-musuh super keras.

Penilaian terhadap Ashley makin lebih positif karena interaksinya dengan Leon. Peran yang dimainkannya memang memiliki andil penting, apalagi untuk player yang bebannya bisanya dikurangi berkat bantuan Ashley. Hal-hal sederhana yang dilakukan Ashley ini memang sangat bisa menyenangkan dan menenangkan hati dan juga perasaan. Hal-hal sederhana itu seperti mengucapkan terima kasih, menanyakan kondisi Leon yang harusnya babak belur, ataupun mencarikan jalan keluar ketika mereka sedang terjebak. Perannya lebih terasa masuk akal daripada hanya menjadi gadis tak berdaya yang hanya bisa mengekor Leon saja.

Ya sebenarnya, Ashley juga punya peran bermain di dalam game versi originalnya. Namun, di dalam RE4 remake ini lebih berasa bahwa mereka bekerja di dalam tim daripada solo carry.


Untuk melanjurkan RE4 remake review,

Please click here!


The pictures of Resident Evil 4 Remake are taken from Resident Evil 4 Remake Trailer on YouTube:

Trailer 3

Trailer 2

Short Trailer


Aku nonton gameplay Resident Evil 4 Remake di:

RESILOREID (Indonesia & tamat dalam satu playlist)

Shirrako (semua cutscenes di game)

Shirrako (full gameplay durasi 9+ jam)


Jangan lupa untuk baca next part nya.

Thanks.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menonton Urutan Danganronpa Anime Series dengan Benar

Halo minna-san tachi… Di sini aku mau bahas anime yang aku tonton baru-baru ini. Sebenarnya memang sudah lama keluar tapi aku mengurungkan niat tidak menonton karena awal dari animenya membingungkan. Tapi, saat menontonnya lagi dengan cara yang benar, akhirnya aku paham alur ceritanya dan menarik perhatianku. Danganronpa 2 the animation, yang diambil dari serial game dan light novel, adalah anime keluaran tahun sekitar 2014. Itu adalah anime season 1 yang entah bagaimana ditulis 2. Aku ingat pertama kali menonton anime ini saat aku masih SMA dan aku langsung suka dengan animenya karena menurutku konflik yang diberikan cukup unik dan menantang. Bagaimana tidak? Kau terkurung di sebuah sekolah dan disuruh untuk membunuh teman-temanmu agar kau bisa lulus? Otak dalang ini emang gila bagi yang merasa kalian normal, namun di sinilah sisi menariknya. Anime ini memberikan kesan misteri yang perlu dipecahkan secara perlahan-lahan. Tidak hanya kasus pembunuhan yang terjadi, namun juga

Terkesan dengan Kata-kata

Yosh... aku mulai sekarang... (pembaca bingung?) well, akhir-akhir ini aku lebih sering nonton film, ngetik, baca, ngetik, dengerin musik sambil ngetik, dan yang paling parah adalah aku selalu ngimpiin hal yang aneh saat aku tidur. tapi apa manfaatnya? jawabnya adalah BANYAK! semuanya jika dikumpulkan jadi satu, um... jadi sebuah cerita yang indah dan tidak pernah ada.... semuanya itu sungguh luar biasa. aku selalu mendapatkan inspirasi dari satu kalimat atau lebih yang terdiri dari kata-kata yang indah. biasanya hal yang berbau romantis atau hal yang tidak pernah kudengar sebelumnya. contoh  : "Aku tahu kamu sudah memiliki seorang pangeran, tapi apakah kamu tidak memerlukan seorang kesatria?" -kutipan dari novel Vampire Diaries The Return: Midnight, Damon Salvatore to Elena Gilbert- katanya sih, dia ngomong gitu karena kisah tentang seorang ratu yang egois mencintai dua orang sekaligus, yaitu rajanya dan kesatrianya. bisa diartikan (jika kalian tahu cerita Vampire Diarie

Daftar Pemenang Festival Film Bandung

Kategori Film Terpuji 1. TANAH SURGA KATANYA 2. HABIBIE & AINUN 3. GENDING SRIWIJAYA 4. 9 SUMMERS 10 AUTUMS 5. 5 CM   ( Winner ) Kategori Pemeran Utama Pria Terpuji 1. Vino G. Bastian dalam MADRE 2. Agus Kuncoro dalam GENDING SRIWIJAYA 3.  Reza Rahadian  dalam HABIBIE & AINUN   ( Winner ) 4. Tio Pakusadewo dalam RAYYA CAHAYA DI ATAS CAHAYA 5. Adipati Dolken dalam SANG MARTIR Kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji 1.  Julia Perez  dalam GENDING SRIWIJAYA  ( Winner ) 2.  Bunga Citra Lestari  dalam HABIBIE & AINUN 3. Lana Nitibaskara dalam AMBILKAN BULAN 4.  Acha Septriasa  dalam TEST PACK  ( Winner ) 5. Laura Basuki dalam MADRE 6. Agni Prastistha dalam CINTA TAPI BEDA Kategori Pemeran Pembantu Pria Terpuji 1. Igor Saykoji dalam 5CM 2. Fuad Idris dalam TANAH SURGA KATANYA 3. Alex Komang dalam  9 SUMMERS 10 AUTUMNS  ( Winner ) 4. Mathias Muchus dalam GENDING SRIWIJAYA 5.  Reza Rahadian  dalam PERAHU KERTAS Kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji