Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

About Movie (Naruto Movie)

Naruto Movie Road to Ninja Naruto Movie: Road to Ninja ( Naruto剧场版-ナルト-ロード·トゥ·ニンジャ Gekijōban Naruto: Ninja Rodo tu ? ) adalah keseluruhan kesembilan Naruto film dan keenam Naruto Shippūden film. Ini akan dirilis di bioskop di Jepang pada tanggal 28 Juli 2012. Seri pencipta Masashi Kishimoto bertanggung jawab untuk kedua script film dan desain karakter. Film ini diatur dalam timeline alternatif dari alam semesta Naruto di mana Naruto tidak pernah kehilangan orang tuanya dan banyak karakter memiliki kepribadian yang berbeda. Band Asian Kung-Fu Generation melakukan lagu tema film “Sore de wa, Mata Ashita” (lit. “Yah Lalu, See You Tomorrow”). Plot Dari  Kisah Naruto Movie 6 Road To Ninja Dan Trailer Enam belas tahun yang lalu, seorang ninja bertopeng misterius merilis makhluk yang kuat dikenal sebagai Demon Fox Sembilan-tailed di Konoha Desa Daun Tersembunyi, menewaskan banyak orang. Sebagai tanggapan, Hokage Keempat Minato Namikaze dan Uzumaki Kushina istrinya, penja

Lyric of Song

Talking to the Moon -Bruno Mars- I know you somewhere out there Somewhere far away I want you back I want you back My neighbour think I'm crazy But they don't understand You all I had  You all I had Chorus : At night when the stars Light up my room I sit by my self Talking to the moon Try to get to you In hopes you on The other side Talking to me too Or Am I a fool Who sits alone Talking to the moon? I'm feeling like I'm famous The talk of the town They say I've gone mad Yeah I've gone mad But they don't know what I know Cause the sun goes down Someone's talking back Yeah They're talking back Chorus : At night when the stars Light up my room I sit by my self Talking to the Moon Try to get to you In hopes you on the other side Talking to me too or Am I a fool Who sits alone talking to the moon? (Ah... Ah... Ah...) Do you ever hear me calling (Ah... Ah... Ah...

4 3 2 1

Prolog Dia, ya benar hanya dia yang bisa buat aku senang kembali dan merasa lebih tenang dari biasanya. Entah mengapa perasaan itu muncul dengan sendirinya, tapi persahabatan kami hancur dan hancur. Entah harus bagaimana untuk mengembalikan ini semua. Tapi ini adalah sudah terlambat untuk merubah semuanya. Apakah ini resiko dari persahabatan kami? Atau ini adalah sebuah hal yang seharusnya terjadi? Aku bingung, bimbang, dan gelisah untuk hal ini. Andaikan ini tak terjadi, mungkin persahabatan kami akan abadi. Aku menginginkan hal itu, tetapi hatiku tidak. Hm... aku memang belum dapat membuat keputusan yang tepat untuk ini. Sebaiknya aku lakukan yang harus ku lakukan sekarang, memperbaiki persahabatanku dengan mereka. Semoga mereka dapat mengerti. Ya seperti itu lah kenyataan sekarang, entah mengapa air mataku selalu menetes setiap malam yang gelap, sepi, dan dingin. Tapi hanya ini yang dapat ku lakukan, bercerita dan curhat kepadamu diaryku. Aku bisa menceritakan semuany