Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Pertemuan Awal

Musim hujan selalu merepotkan seorang gadis manis bernama Alicia. Ia baru saja menjadi siswa SMA di sekolah swasta bertaraf internasional bernama Recon Highschool. Semua masalah keuangan tidak begitu ia perhitungkan tapi yang ia perhitungkan dari dahulu adalah tentang nasibnya yang sendirian. Ia terlalu malu untuk bergaul dengan orang lain karena sudah tiga tahun ini ia teralu sendirian. Waktu lahir sampai ia akhir sekolah dasar, ia tinggal bersama dengan neneknya di Denpasar, Bali. Tapi diakhir sekolah dasarnya, neneknya meninggal dan ia pindah ke Kalimantan untuk tinggal bersama orang tuanya yang selalu saja sibuk dan meninggalkan dirinya sendiri untuk kurun waktu yang sangat lama. Orang tuanya meninggalkan dirinya di rumah sendirian dengan kehidupannya lebih dari mapan. Selesai ia mencetak tugas ekonominya yang selalu saja membuatnya pusing setengah mati, ia berjalan menuju rumahnya. Ia tidak memiliki sepeda apalagi sepeda bermotor. Ia tidak memiliki kendaraan pribadi yang ingin

Mengamati Lumut by X.9 SMANTISA

tanggal 29 Januari 2014 jam pelajaran ketiga sampai keempat... pelajaran Biologi... Mengamari Lumut Bisa dibilang asik dan seru atau malah sebaiknya karena benar-benar boring. tapi terdapat keceriaan saat mengamati lumut-lumut itu wkwk xD Share the Pictures :D first, karena aku ga banyak kerjaan di kelompokku, aku iseng-iseng dulu ngambil foto guru-guru sedang memberi makan burung. karena juga banyak temen-temen yang datang buat lihat, aku sekalina saja ambil gambarnya   aku nyari kelompokku yang hilang entah kemana tapi ternyata pada di kantin kejujuran di sekolahku. mereka jajan disaat Pak Basori tidak memperhatikan mereka.   Dio, temen satu kelompokku. Baru mamerin gorengannya. u,u   Gerry and Dio. Mereka baru asik jajan.   tugasnya memang meneliti tapi ga meneliti gorengan juga kaleee!!!   nah, sekarang lebih serius ke tugasnya ^^   kelompok lain yang iseng aku ambil gambarnya   pemandangan dari bayangan lup yang digunakan. kereeeen

Kebahagiaan Awal yang membawa penderitaan

Langit hari ini cukup mendung. Awan-awan kelabu sudah mulai menutupi langit yang tadinya masih berwarna nila dan tak ada bayangan putih seperti bulu domba menutupinya. Tapi kali ini aku yakin sebentar lagi hujan deras. Sangat deras. Atau mungkin badai. Aku duduk di atas pasir halus yang berwarna kuning di pinggiran Pantai Kuta, Bali, Indonesia. Angin yang berhembus dari selatang membawakan hawa akan terjadinya badai atau hujan deras. Aku menatap awan yang sudah kelabu gelap dan menggumpal di langit yang tadinya cerah. Nafasku yang tenang dan detak jantungku yang teratur mulai sedikit lebih cepat. Keringatku kering tersapu angin yang berhembus dari Australia itu. Aku menghirup udaranya yang dingin lalu menghembuskannya perlahan lewat mulutku kemudian ku tutup rapat-rapat. Takut serangga masuk ke dalam mulutku. Kunikmati angin dingin itu menyentuh kulit putihku. Aku melihat ombak yang menggiring banyak pasir dan air dari Samudra Hindia yang luas. Ombak menari-nari di pantai, membasa