Langsung ke konten utama

Mengejar Senja

an silent letter for the universe...


Ketika ku berjalan ke selatan, di antara kedua bukit yang menjulang ke angkasa, kurasakan angin yang bertiup begitu kencang. Berkatnya, aku merasakan tiap tetesan air mataku yang menempel di pipi langsung terusap. Yang masih kurasakan hanyalah sebuah rasa dingin dari angin yang berpadu dengan air mataku di pipiku. Dengan tidak sadar, aku menyentuh pipiku. Bagaimanapun, semuanya akan terlihat baik-baik saja. Atau sebaliknya? Semuanya harus terlihat baik-baik saja. Ketika semua orang begitu dengan egoisnya mempertahankan hal yang baginya tak pantas untuk ditunjukan kepada orang lain.
Apakah salah untuk mengekspresikan diri?
Aku pun bertanya kepada angin di depanku. Meskipun mereka menjawab, aku tidak pernah mengerti apa jawabnya. Begitulah… aku perlu untuk mencari jawabannya sendiri. Bagaimanapun itu, dan seberapa pedulinya aku dengan hal itu.
Yang terbayang dalam lantunan musik di telingaku sekarang, aku hanya melihat seseorang di depanku. Dia tampak palsu, namun aku mengenalnya. Dengan tangan semi itu, oh, aku merasakan sentuhannya di atas kepalaku. Membelainya dengan lembut dan ada beberapa hal yang entah aku bisa merasakannya tapi tak terbaca olehku.
Seakan kata-kata berbisik darinya. “Tak apa-apa.” Dan aku pun menangis kembali.
Dan ketika aku ingin mempertahankan apa yang sedang membuatku nyaman, dia menghilang. Terlihatlah langit senja yang begitu menawan di balik kedua bukit itu. Selagi langit gelap mulai untuk menguasai malam, perpaduan dari matahari dan langit gelap di langit sana telah menunjukan sesuatu yang berbeda. Berbagai warna terpancar: merah muda, jingga, biru, ungu, dan… sebuah pelangi menunjang dari arah timur. Pelangi masih dapat terpancarnya di saat mentari semakin lama semakin tak terlihat.
Dan angin sekali lagi mengusap air mataku. Dari sini, aku berbelok arah untuk melihat lebih dekat senja, bintang, dan matahari.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menonton Urutan Danganronpa Anime Series dengan Benar

Halo minna-san tachi… Di sini aku mau bahas anime yang aku tonton baru-baru ini. Sebenarnya memang sudah lama keluar tapi aku mengurungkan niat tidak menonton karena awal dari animenya membingungkan. Tapi, saat menontonnya lagi dengan cara yang benar, akhirnya aku paham alur ceritanya dan menarik perhatianku. Danganronpa 2 the animation, yang diambil dari serial game dan light novel, adalah anime keluaran tahun sekitar 2014. Itu adalah anime season 1 yang entah bagaimana ditulis 2. Aku ingat pertama kali menonton anime ini saat aku masih SMA dan aku langsung suka dengan animenya karena menurutku konflik yang diberikan cukup unik dan menantang. Bagaimana tidak? Kau terkurung di sebuah sekolah dan disuruh untuk membunuh teman-temanmu agar kau bisa lulus? Otak dalang ini emang gila bagi yang merasa kalian normal, namun di sinilah sisi menariknya. Anime ini memberikan kesan misteri yang perlu dipecahkan secara perlahan-lahan. Tidak hanya kasus pembunuhan yang terjadi, namun juga ...

Terkesan dengan Kata-kata

Yosh... aku mulai sekarang... (pembaca bingung?) well, akhir-akhir ini aku lebih sering nonton film, ngetik, baca, ngetik, dengerin musik sambil ngetik, dan yang paling parah adalah aku selalu ngimpiin hal yang aneh saat aku tidur. tapi apa manfaatnya? jawabnya adalah BANYAK! semuanya jika dikumpulkan jadi satu, um... jadi sebuah cerita yang indah dan tidak pernah ada.... semuanya itu sungguh luar biasa. aku selalu mendapatkan inspirasi dari satu kalimat atau lebih yang terdiri dari kata-kata yang indah. biasanya hal yang berbau romantis atau hal yang tidak pernah kudengar sebelumnya. contoh  : "Aku tahu kamu sudah memiliki seorang pangeran, tapi apakah kamu tidak memerlukan seorang kesatria?" -kutipan dari novel Vampire Diaries The Return: Midnight, Damon Salvatore to Elena Gilbert- katanya sih, dia ngomong gitu karena kisah tentang seorang ratu yang egois mencintai dua orang sekaligus, yaitu rajanya dan kesatrianya. bisa diartikan (jika kalian tahu cerita Vampire Diarie...

Daftar Pemenang Festival Film Bandung

Kategori Film Terpuji 1. TANAH SURGA KATANYA 2. HABIBIE & AINUN 3. GENDING SRIWIJAYA 4. 9 SUMMERS 10 AUTUMS 5. 5 CM   ( Winner ) Kategori Pemeran Utama Pria Terpuji 1. Vino G. Bastian dalam MADRE 2. Agus Kuncoro dalam GENDING SRIWIJAYA 3.  Reza Rahadian  dalam HABIBIE & AINUN   ( Winner ) 4. Tio Pakusadewo dalam RAYYA CAHAYA DI ATAS CAHAYA 5. Adipati Dolken dalam SANG MARTIR Kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji 1.  Julia Perez  dalam GENDING SRIWIJAYA  ( Winner ) 2.  Bunga Citra Lestari  dalam HABIBIE & AINUN 3. Lana Nitibaskara dalam AMBILKAN BULAN 4.  Acha Septriasa  dalam TEST PACK  ( Winner ) 5. Laura Basuki dalam MADRE 6. Agni Prastistha dalam CINTA TAPI BEDA Kategori Pemeran Pembantu Pria Terpuji 1. Igor Saykoji dalam 5CM 2. Fuad Idris dalam TANAH SURGA KATANYA 3. Alex Komang dalam  9 SUMMERS 10 AUTUMNS  ( Winner ) 4. Mathias Muchus dalam GENDING SRIWIJAYA 5.  Reza ...